Manfaat Belajar Beladiri Sejak Dini

 Beladiri adalah suatu seni membela diri sendiri baik mempertahan diri ataupun menyerang lawan. Pada zaman dahulu beladiri digunakan untuk mempertahankan diri dari musuh,namun berbeda pada zaman sekarang. Zaman sekarang beladiri selain untuk memprtahankan diri juga digunakan sebagai ajang olahraga dan mencari prestasi. Macam-macam beladiri yang populer seperti pencak silat, karate, kempo, taekwondo dan sebagainya. Belajar beladiri nyatanya tidak bisa instan sehingga memerlukan proses yang panjang. Beladiri memerlukan kelenturan, kecepatan, kelincahan dan ketahanan fisik yang baik tak jarang juga memerlukan strategi dalam pertandingan.

Beladiri khususnya pencak silat terdapat dua cabang beladiri yaitu fighter (tarung laga) dan seni. Fighter (tarung laga) adalah seni beladiri yang difokuskan bertarung dengan lawan, sedangkan seni adalah seni beladiri yang memperlihatkan kelincahan dan keindahan dalam gerakan jurus. Cabang seni memiliki tiga kategori yaitu seni tunggal, seni ganda dan seni beregu.

Beladiri memiliki beberapa tingkatan mulai dari paling dasar hingga paling tinggi. Biasanya dalam ujian kenaikan tingkat akan diberikan ujian materi berupa fisik, teknik beladiri dan materi tertulis. Apabila bisa melewati ujian tersebut akan dinyatakan lulus dan berhak naik satu tingkat. Anak apabila diajarkan pada usia dini maka anak akan mendapatkan ilmu yang lebih daripada yang belajar pada saat sudah dewasa. Hal ini berkaitan dengan kelenturan dan refleks gerakan beladiri pada anak.

Dalam dunia pendidikan seperti sekolah dasar tidak sedikit menyediakan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa. Hal ini mendorong orang tua untuk memasukan anak ke dalam ektrakurikuler beladiri bahkan sampai memasukan ke dalam sekolah beladiri. Belajar beladiri sejak dini memiliki manfaat memberikan pembelajaran sikap tanggung jawab, memupuk kepercayaan diri, menumbuhkan sikap sportivitas dan prestasi.

Siswa yang mendapatkan prestasi dalam kejuaraan biasanya akan mendapatkan reward berupa piala dan sertifikat bahkan beasiswa sekolah. Orang tua tidak perlu khawatir karena dalam pertandingan beladiri untuk siswa memiliki aturan tanding yaitu berdasarkan berat badan dan umur yang tidak terpaut jauh sehingga tidak memiliki resiko bahaya yang tinggi. Hal yang menarik adalah sekolah akan memberikan beasiswa sekolah kepada siswa. beasiswa ini akan berlanjut hingga siswa di jenjang perguruan tinggi apabila siswa dapat mempertahankan prestasinya.

Mari Belajar Beladiri Untuk Bisa Lindungi Diri

 Yuk ikutan Belajar Seni bela diri, yang adalah harta warisan terbesar di Asia, telah menjadi fenomena global dan berdampak pada ratusan juta orang di seluruh belahan dunia manapun. Dengan melatih diri dalam salah satu disiplin ini, seni bela diri tentunya akan memberi anda berbagai nilai-nilai, kebijaksanaan, disiplin dan pandangan baru.

Banyak orang dapat meraih keuntungan dari seni bela diri, termasuk anak-anak dan mereka yang telah lanjut usia. Sederhananya, tak pernah ada kata terlambat untuk memulai perjalanan anda dalam bela diri.

Tak ada aktivitas lainnya yang dapat memperlengkapi banyak orang dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri selain seni bela diri. Dengan memilih sebuah disiplin, baik dalam tinju, Muay Thai, atau Brazilian Jiu-Jitsu, para individu yang menjalaninya akan diperlengkapi dengan kemampuan untuk menetralisir ancaman yang datang.

Banyak dari para pejuang yang berlaga bersama ONE Championship, seperti Alain “The Panther” Ngalani, “Rock Man” Chen Lei dan “Jungle Cat” Muhammad Aiman, memulai perjalanan mereka dalam seni bela diri sebagai cara untuk mempertahankan diri mereka dari para perundung.

Kebetulan saja mereka jatuh cinta pada disiplin yang mereka jalani, serta menetapkan keinginan untuk menggali disiplin lain yang membuka jalan untuk meraih kesuksesan dalam karier di ONE Championship.